Jika Kamu Memiliki Mata, Mengapa Kamu Melihat Orang Lain Dengan Telingamu?
Senin, 07 Januari 2019
Edit
Banyak diantara yang kadang lepas kontrol mendengarkan cerita dari orang lain, kadang kita tiba-tiba menvonis, men-judge, dan lebih parah lagi kadang kita ikut-ikutan membenci.
Padahal, kita masih belum tahu kebenarannya, dan bisa jadi cerita yang sampai ketelinga kita sudah banyak tambah kurangnya. Sebab itulah mengapa dikatakan jika kita memiliki mata, mengapa kita melihat orang lain dengan telinga kita?
Karena memanglah sangat tidak adil bila kita hanya menilai orang lain hanya dari omongan orang lain, karena belum tentu omongan yang kita dengarkan benar-benar sama dengan realitanya.
Perlakukanlah Orang Itu Sesuai Dengan Apa Yang Kamu Lihat, Bukan Dengan Apa Yang Kamu Dengar
shaliha.id
Oleh sebab itu, siapapun kamu dan dimanapun kamu berada maka bijaklah menilai orang lain.
Jangan menilai hanya karena kamu mendengar tentangnya dari orang lain, tapi perlakukanlah orang itu sesuai dengan apa yang kamu lihat, bukan dengan apa yang kamu dengar.
Tutuplah Telingamu Dari Yang Buruk Menurut Mereka, Tapi Lihatlah Secara Seksama Bagaimana Dia Yang Sesungguhnya
vintagefashions.xyz
Dan tutuplah telingamu dari yang buruk menurut mereka, tapi lihatlah secara bijaksana dan sekasama bagaimana dia yang sesungguhnya dengan kedua matamu.
Lalu, simpulkanlah bagaimana kamu harus bersikap kepadanya denngan penuh kehati-hatian dan sesuai dengan aturan Allah.
Mengenali Dia Melalui Cerita Sangatah Tidak Adil, Sebab Bisa Jadi Yang Bercerita Padamu Memang Mempunyai Masalah Batin Dengannya
shutterstock.com
Karena mengenali dia melalui cerita semata sangatlah tidak adil, sebab bisa jadi yang bercerita padamu memang mempunyai masalah batin dengannya.
Dan ketika telah demikian, maka bisa jadi cerita yang sampai kepadamu sudah tak sejujur kenyataannya.
Adillah Menilai Orang Lain, Jangan Gegabah Menvonis Hanya Karena Kamu Tahu Kisah Buruknya Yang Secuil
shutterstock.com
Jadi adillah menilai orang lain, jangan gegabah menyimpulan bagimana hidupnya sesuai dengan apa yang telah kamu dengar, dan jangan keburu menvonis hanya karena kamu telah tahu kisah buruknya yang secuil.
Sebab, hati ini sifatnya berubah-rubah, dan Allah hanya Allah yang tahu bagaimana hatinya yang sesungguhnya.
Karena Siapapun Pasti Memiliki Kesalahan, Tapi Bijaklah Menanggapinya Karena Takut Yang Kamu Dengar Hanya Sebatas Kisah Masa Lalunya
shutterstock.com
Dan ingatlah, siapapun pasti memiliki kesalahan, jadi sebelum kamu menilai lihatlah bagaimana dia yang sesuangguhnya dengan kedua matamu, lalu bandingkan dengan apa yang kamu dengar dari orang lain.
Karena takut bila kamu hanya menilainya melalui cerita maka kamu akan berujung menfitnah, sebab takut yang kamu dengar hanya sebatas kisah masa lalunya.